Tuesday, November 3, 2015

PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI “DUNDUM KANTONG” di KARANGDOWO BAE KUDUS

dundum kantong tradisi jawa nikahan
1.    PengertianTradisiDundumkantong
MenurutibuNgatminiprosesidundumkantongadalahsebuahtradisi di Jawa Tengah yang dilakukanoleh orang yang sedangmempunyaihajatanyaitumenikahkananakterakhirnya.
Lebihjauhbeliaumenjelaskan, ketikaanakterakhirdalamsebuahkeluargamenikah, menurutnarasumber, orang tuaharusmelaksanakantradisiinidenganharapan agar semuaanak-anaknyahidupdenganrukun, taatkepada orang tua, dantetapmelaksanakanperintah-perintah Allah SWT.Namun, jikakeadaan orang tuatidakmemungkinkanuntukmelaksanakantradisiinimakatidakdipaksakanuntukmelaksanakannya.
Alasankenapadundumkantonginidilakukanhanyapadasaat
anakterakhirmenikah, bukanpadaanakpertama, kedua, atauanak-anaknya yang bukananakterakhiradalahkarenasetelahitu (menikahkananakterakhir), orang tuatidaklagi “mantu”lagi, tidakadahajatanpernikahanlagisetelahitu, sehinggamasing-masinganaksudahmempunyaikeluargasendiri-sendiridan orang tuasudahtidakpunyatanggunganuntukmengurusanak-anaknyalagi.
Acarainidilakukandenganmembagikancincinemas yang sudahdimasukkandalamkantongbersamadenganbahanpelengkap yang sudahditentukan.Masing-masinganakakanmendapatkansatukantongdan yang mendapatkannyaadalahanakkandung (bukanmenantu), jikaadaanak yang sudahmeninggalmakabisadiwakilkanolehsuami/istriatauanaknya.[1]
2.    KomponendalamAcaraDundumKantong
Berdasarkaninforman yang sama, dalamacaradundumkantongterdapatkomponen-komponen yang disiapkanoleh orang yang punyahajatan[2], yaitu:
-       Isi Kantong, meliputi:
Ø Cincin
Hal utama yang disiapkandanmenjadibarangutama yang dibagikandalamacaradundumkantongadalahcincin.Pemilihancincinsebagaibarangutama (bukanperhiasan lain misalnyakalung, gelang) padatradisiiniadalah: cincindalambahasajawa“ali-ali”, maknanyaben gaklali, ataudalambahasa Indonesia adalah agar tidaklupa. Maksudnya agar anak-anaktidaklupadengansyari’at-syari’atislam, tidaklupadengan orang tua yang sudahmelahirkandanmerawatnya.
Ø Sawanan
Sawananiniberupajamububuk yang sudah di bungkusdandimasukkankedalamkantongbersamadengancincin.Sawananinimenjadi symbol agar anak-anakselamet, baik di duniamaupun di akhirat.
Ø Beraskuning
Beraskuningjuga di bungkusdandimasukkankedalamkantongbersamadengancincindansawanantadi.Beraskuningmempunyaimakna agar anak-anakselaludiberikesejahteraanoleh Allah SWT.
-       Komponenlainnya:
Ø Janurkelapa
Januradalahdaunkelapadalambahasajawa.Janursingkatandarisejanengenur yang mempunyaiartimanut.Tujuannyaadalah agar anakmanutkepada orang tua.
Ø Nasikuningdanperangkatnya
Nasikuningini di lengkapidengan“kuluban”, ikanteri, tahu, tempe, telurdantelur rebus.
Nasikuningmelambangkankesejahteraan.Kemudiankuluban yang terdiridaridaunlembayung, kacangpanjang, dankecambah.Sayur yang digunakandalamkulubansudahditentukan.Lembayungmempunyaimaknasobyahataulemu, dalambahasa Indonesia lebihdipahamidengansubur, maknanyaadalah agar anakdiberikankesuburandalamhalrejeki, kesehatan, keturunan. Kemudiankacangpanjang, menjadi symbol agar antaraanggotakeluarga 1 dengankeluargalain (anak 1 dengansaudaranya) diberikankepanjangankerukunandalam 1 keluargabesar. Sayurterakhir yang dijadikankuluban (urap) adalahkecambah, menjadi symbol agar dalamkehidupanrumahtanggaselalutumbuhkeberuntungan, tumbuhrejekinya, karenakecambahadalahtanaman yang barutumbuh.
Selainkuluban, ikanterimempunyai symbol sebagaipersatuan. Adanyaikanteriinidiharapkananak-anakdari orang yang melaksanakantradisiinidapatmenjagapersatuankeluarga, mempertahankankerukunan.
Sedangkantahu, tempedantelur rebus adalahsebagaipelengkap (ugorampe).
Semuamakanantadiditempatkanpadawadah yang terbuatdaribambubernamatambir.
3.    SusunanAcara
Acarainidimulaidenganmemanggilanakbesertamenantuuntukberbarisurutdarianakpertamasampaianakterakhir.Kemudian orang tua (ibu/bapak) menyuapianaknyasatu per satudengannasidanlaukpauknya yang sudahdisiapkandalamwadahtambirtadi.Kemudiansetelahsemuanyadisuapiselanjutnyapembagiankantong yang didahuluidenganmenempelkanjanurkekeninganaksambil orang tuamendoakananaknyatersebut.Dalam proses inibiasanyaterjadisuasana yang mengharukan. Kemudiansetelahpembagiankantongselesaiberdoabersama yang dipimpinoleh orang yang sudahditunjuk.[3]
4.    NilaiPendidikan Islam
Nilai yang terkandungdalamtradisidundumkantonginiadalah:
-       Prosesidundumkantongmerupakansuatutradisi yang mengandungnilaikasihsayang orang tuakepadaanak-anaknya. Tidakhanyakepadasalahsatuanak yang dianggapsuksestetapiseluruhanak-anaknyamendapatkankasihsayang yang sama. Hal iniditandaidenganisidalamkantong yang sama rata dansejumlahdengananak-anaknya (mendapatkansemua).
-       Nilaireligiusitas, karenadalamacaratersebutterdapatacaraberdoabersamakepada Allah SWT untukkemaslahatansemuaanggotakeluarga.
-       Acarainijugamencerminkansikaptaatdansikaphormatdarianak-anakkepada orang tuanya. Karena orang tuaadalah orang yang sudahmerawatanak-anakdarikecilhinggamempunyaikeluargasendiri-sendiri.
-       Dalamacarainijugamencerminkanbahwa orang tuaselalumendoakananak-anaknyamelaluibeberapa symbol yang digunakandalamacaratersebut.
-       Padaprosesindulanginimenunjukkanadanyakerukunanantarsesamasaudara (anak-anakdan orang tuanya). Karenapadaprosesitersebutsemuaanakdisuapinasidanlauk yang samadandaritempat yang sama.

by. AuliaMustafidah / Auliamustafidah@gmail.com


[1]HasilwawancaraibuNgatminitanggal 5 Mei 2015.
[2]Ibid.
[3]HasilwawancaradenganibuNgatminitanggal 7 Mei 2015.
[4]Acaratersebutterjadipadatanggal 27 Agustus 2014.

No comments:

Post a Comment