Monday, November 23, 2015

TRADISI BARI’AN

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI BARI’AN
            Barikan merupakan suatu proses selametan yang di laksanakan di makam Mbah Danang Syarif Hadiwoso dukuh bondowoso desa Pringtulis. Yang dilaksanakan setiap hari Jum’at wage bulan suro di makam desa Pringtulis, acara di mulai sesudah shalat jum’at, yang dipimpin oleh tokoh agama dan perangkat desa beserta masyarakat. Prosesi masyarakat memebawa kenduren ke makam, dilaksanakan tahlilan, untuk mendoakan arwah mbah Danang Syarif beserta keluarganya, kemudian di bacakan doa tolak balak yang dipimpin oleh seorang kyai, setelah doa dilaksanakan makan bersama.
Ketika pelaksanaan barikan tersebut warga di desa pringtulis membawa kuluban atau urapan dari 5 macam jenis sayuran, yang diantaranya adalah kangkung
agar kehidupan masyarakat berakhlak lemah lembut, kacang panjang diartikan sebagai penduduk masyarakat bisa panjang umurnya, daun ketela , bayam supaya tentram kehidupan bermasyarakat, kecambah/touge diartikan masyarakat supaya subur dan makmur kesuburan, dan ikan panggang atau tempe bakar sebagai pelengkapnya. Acara ini dimaksudkan untuk meminta pada Allah SWT melalui wasilah kepada Mbah Danang Syarif sebagai cikal bakal desa Pringtulis supaya masyarakat, hewan, tanaman padi, dan tumbuhan lainnya di beri keselamatan oleh Allah SWT melalui perantara mbah Danang Syarif Hadiwoso

Nilai dari acara tersebut untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan melestarikan adat istiadat yang ada di desa Pringtulis. Serta syukur kepada Allah SWT. 

No comments:

Post a Comment