Sunday, December 14, 2014

Tafsir Evaluasi Pendidikan



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
            Agama Islam dengan sumber ajaran al-Qur’an yang ditafsirkan para ulama ternyata menunjukkan dengan jelas berbagai masalah dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu ajaran Islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya baik pria maupun wanita yang berlangsung seumur hidup serta melalukan evaluasi terhadap berbagai masalah dalam bidang pendidikan.
Dalam proses evaluasi pendidikan memiliki kedudukan penting dalam pencapaian hasil yang digunakan sebagai input untuk perbaikan kegiatan pendidikan. Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai evaluasi pendidikan.
B.     Rumusan Masalah
1.  Apa pengertian, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan?
2.  Bagaimana prinsip dasar evaluasi pendidikan?
3.  Apa saja ayat-ayat yang berhubungan dengan evaluasi pendidikan?

Tujuan Pembinaan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ)



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar serta pembinaan secara rutin merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik serta tingkat pembinaan yang dilakukan guru terhadap hasil dari pembelajaran itu sendiri.
Hakikat belajar BTQ adalah untuk menghantarkan siswa menguasai konsep-konsep membaca dan menulis dan keterkaitannya untuk dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kata menguasai di sini mengisyaratkan bahwa harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu (knowing) dan hafal (memorizing) tentang BTQ, melainkan harus menjadikan siswa untuk mengerti dan memahami (to understand). Konsep-konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian tujuan pembinaan baca tulis Al Qur’an ?
2.      Bagaimana tujuan pembinaan baca tulis Al Qur’an ?
3.      Bagaimana pola pembinaan baca tulis Al Qur’an ?

TAFSIR SURAT AL-KAUTSAR




!$¯RÎ) š»oYøsÜôãr& trOöqs3ø9$# ÇÊÈ Èe@|Ásù y7În/tÏ9 öptùU$#ur ÇËÈ žcÎ) št¥ÏR$x© uqèd çŽtIö/F{$# ÇÌÈ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. 
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah. 
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”
Sebab Turunnya Ayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengisahkan, ketika Ka’ab bin Asyraf tiba di kota Makkah, orang-orang Quraisy bertanya kepadanya, Apakah engkau pemuka mereka? Tidakkah engkau melihat orang ini, yang mengaku lebih baik daripada kami?Padahal kami adalah ahli haji, pengabdi Ka’bah, dan pemberi (penyaji) minuman.’ Ka’ab berkata, ‘Kalian lebih baik darinya.’ Turunlah ayat, ‘Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak’.” Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah mengatakan bahwa

HUJAN DAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN



HUJAN
Setiap saat, miliaran air berpindah dari lautan menuju atmosfer lalu menuju daratan, kehidupan bergantung pada daur air ini. Andai manusia mencoba mengatur daur ini, ia tidak akan pernah berhasil, sekalipun menggunakan semua teknologi yang ada di dunia. Walaupun demikian, kita memperoleh air yang merupakan syarat kehidupan yang utama dan terpentin, melalui penguapan tanpa mengeluarkan biaya maupun energi. Setiap tahunnya 45 miliar liter kubik air menguap dari lautan. Air menguap tersebut dibawa angin melintasi daratan dalam bentuk awan. Setiap tahun 3-4 miliar liter air dibawa dari lautan menuju daratan, menuju manusia.
Singkatnya, air yang daurnya tidak dapat kita atur, dan yang tanpanya kita tidak dapat hidup lebih dari beberapa hari dikirim kepada manusia dengan cara