MAKNA DARI MAKANAN APEM DALAM BUNGKUSAN (BERKAT)
di ACARA TUJUH HARIAN MENINGGALNYA
SESEORANG di DESA TAHUNAN JEPARA
Bapak
Kiai Haji Abdul Hadi Ma’ruf Beliau adalah seorang ulama’ yang berperan banyak
di Desa Tahunan, terutama dalam bidang agama. Beliau juga mengetahui berbagai
informasi tentang seluk beluk desa dan tradisi yang ada di desa khususnya Desa
Tahunan. Beliau merupakan salah satu sesepuh desa yang masih hidup dan masih
beperan aktif baik di dalam masalah yang berhubungan desa maupun
masalah-masalah yang berkaitan dengan agama.
1.
Pengertian
acaratujuh harian
Tujuh harian merupakan acara yang diadakan
dalam rangka mendo’akan orang yang meninggal mulai dari hari meninggalnya atau
mulai dari jenazahnya selesai di kebumikan. Acara tersebut
berlangsung selam tujuh hari dan di hadiri oleh saudara, tetangga, kerabat ataupun orang-orang yang memang ingin mendo’akan sang mayyit tersebut.
berlangsung selam tujuh hari dan di hadiri oleh saudara, tetangga, kerabat ataupun orang-orang yang memang ingin mendo’akan sang mayyit tersebut.
Dalam acara tersebut, di pimipin oleh ulama’
setempat dalam memanjatkan do’a. Ulama’ yang memimpin biasanya adalah
ulama’yangada di sekitar tempat kediamannya atau ulama’ yang memang di undang
khusus oleh pihak keluarga. Acara dalam kegiatan tersebut meliputi Pembukaan,
Tahlil, kemudian Do’a.
Waktu dari acara tersebut berbeda antara laki-laki
dan perempuan. Dalam acara ini bagi seorang perempuan waktunya adalah setelah
Asar antara jam 3 sampai jam 5, tergantung permintaan pihak keluarga yang
ditinggal. Sedangkan untuk seorang laki-laki waktunya dalah setelah shalat
maghrib, atau setelah shalat isya’. Dalam penentuan waktu ini tergantung dari
pihak keluarga sendiri menentukan kapan waktu acara tersebut.
Dalam hari terakhir atau sering di sebut tujuh
harian dalam bahasa jawa mitung ndino , biasanya hari ke enam atau hari
ke delapan pihak keluarga memberikan shodaqah berupa bungkusan (berkat) kepada
para semua yang hadir dalam acara tersebut. Dalam bungkusan (berkat) tersebut
kerang lebih biasanya berisi Gula, amplop yang berisi uang, mie instan, dan
makanan.
Dalam bungkusan ini dari aneka makanan yang
ada, terdapatsatu makanan yang memiliki nilai tersendiri. Makanan tersebut
adalah apem. Apem ini mulai dari jaman dahulu sampai sekarang hampir semuanya
bungkusan dalam acara tujuh harian ada makanan yang namanya apem. Ternyata apem
sendiri memiliki arti dalam bungkusan tersebut dan menjadi hal tersendiri yang
sebagian orang menjadikannya sebagai makanan yang wajib ada di dalma bungkusan (berkat)
yang ada dalam acara tujuh harian.
2.
Makna apem
dalam acara tujuh harian orang meninggal
Dalam
acara tujuh harian meninggalnya seseorang, apem memiliki atri tersendiri
sehingga hampir selalu ada dalam bungkusan (berkat) yang di berikan
kepada yang hadir mendo’akan di hari tersebut. Bungkusan tersebut sebagai
shodaqah dan juga ucapan terima kasih karena telah ikut mendo’akan mulai dari
awal sampai padaacara tujuh harian.
Apem
sendiri berasal dari kata afwun yang kurang lebih berarti minta maaf.
Dulu orang-orang tua kita saatpenyebaran agama islam baru di syiarkan, karena
memang tidak mudah mengucapkan dalam arab maka mereka mengucapkan kata apem.
Kemudian makanan yang tersebut dinamai dengan nama apem.
Karena
apem sendiri dari segi bahasa memiliki arti yang baik maka makanan tersebut
hampir tidak pernah ketinggalan dalam setiap acara tujuh harian sebagai penyampaian
maaf dari fihak keluarga mewakili orang yang sudah meninggal kepada orang-orang
yang hadir mendo’akan secara tersirat. Permintaan maaf tersebut di tujukan atas
semua kesalahan yang telah diperbuat oleh orang yang telah meninggal baik
secara di sengaja maupun tidak di sengaja dengan tujuan agar orang yang telah
meninggal tersebut tidak lagi memiliki tanggungan berupa hak adami lagi dengan
orang lain.
Beberapa
pelajarang yang ada dalam makanan apem tersebut bukan hanya itu saja tetapi
masih ada lagi. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1.
Shodaqah
Apem
sendiri dalam bungkusan yang di berikan kepada para yang hadir bermakna makanan
yang di shodaqahkan kepada para tamu yang hadir, bersamaan dengan
makanan-makanan lain yang ada dalam bungkusan (berkat).
2.
Persaudaraan
sesama muslim
Sebagai
selama muslim kita adalah seorang saudara, meskipun maut telah menjemput tetapi
tetap terjalin persaudaraan dengan tetap hadir dalam acara tujuh harian dan
memberikan maaf kepada yangtelah meninggalakan segala kesalahannya kepada
orang-orang yang hadir sebagai makna tersirat dari kata lain apem dalambahasa
arab yakni afwun.
3.
Do’a
Dibalik
makna tersirat dari permintaan maaf dan pemberian maaf secara tersirat dari
pihak keluarga kepada orang-orang yang hadir melalui filosofis apem, terdapat
do’a yang tesebutkan secara tidak langsung untuk orang yang meninggal tersebut.
Disamping
itu, pada zaman sekarang yang sudah modern ini dan Islam berkembang pesat di
kalangan masyarakat maka ada beberapa hal yang perlu di luruskan dari penafsiran
makna apem kepada masyarakat. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan
baik dalam niat, amaliyah dan hal-hal lainnya yang berhubungan degan syari’at
agama Islam yang nantinya malah akan menyimpang dari syari’at. Hal-hal tersebut
diantaranya adalah :
1.
Apem tidak
wajib ada di dalam tujuh harian
Apem
bukanlah termasuk syarat wajib yang harus ada dalam acara tujuh harian. Hal ini
menandakan bahwa jika tidak ada makanan apem dalam acara tujuh harian maka
tidak masalah, yang beranggapan bahwa apem merupakan makanan wajib yang harus
ada dalam tujuh harian maka perlu di luruskan karena dikhawatirkan akan
menjadikan kufur.
2.
Hanya
seebagai tradisi bukan merupakan syari’at
Adanya
apem hanyalah sebagai sebuah tradisi yang berbuabsa islam karena pengaruh penyebaran
islam jaman dahulu, bukan merupakan sebuah syari’at agama Islam yang apabila
tidak dilakukan maka akan mengakibatkan dosa. Jadi, apabila seseorang tidak
menggunakan apem dalam acara tujuh harian maka tidak masalah dan hal tersebut
tidak mengakibatkan dosa. Sebaliknya, jika meyakini apem dalam acara tujuh
harian adalah sebuah syari’at maka orang tersebut berdosa.
3.
Di niatkan
sebagai shodaqah
Semua
makanan yang ada dalam acara tujuh harian terutama apem, sebaiknya diniatkan
hanya sebagai shodaqah saja. Jadi, shadaqah tadi di khususkan pahalanya kepada
orang yangtelah meninggal. Karena pahalanya juga akan sampai kepada orang yang
meninggal.
by.Muhammad
Nur Fakhruddin/ fakhruddin9588@gmail.com
No comments:
Post a Comment