Friday, December 4, 2015

MAKNA DARI MAKANAN APEM DALAM BUNGKUSAN (BERKAT) di ACARA TUJUH HARIAN MENINGGALNYA SESEORANG di DESA TAHUNAN JEPARA

MAKNA DARI MAKANAN APEM DALAM BUNGKUSAN (BERKAT) di ACARA TUJUH HARIAN MENINGGALNYA SESEORANG di DESA TAHUNAN JEPARA

Bapak Kiai Haji Abdul Hadi Ma’ruf Beliau adalah seorang ulama’ yang berperan banyak di Desa Tahunan, terutama dalam bidang agama. Beliau juga mengetahui berbagai informasi tentang seluk beluk desa dan tradisi yang ada di desa khususnya Desa Tahunan. Beliau merupakan salah satu sesepuh desa yang masih hidup dan masih beperan aktif baik di dalam masalah yang berhubungan desa maupun masalah-masalah yang berkaitan dengan agama.
1.       Pengertian acaratujuh harian
Tujuh harian merupakan acara yang diadakan dalam rangka mendo’akan orang yang meninggal mulai dari hari meninggalnya atau mulai dari jenazahnya selesai di kebumikan. Acara tersebut
berlangsung selam tujuh hari dan di hadiri oleh saudara, tetangga, kerabat ataupun orang-orang yang memang ingin mendo’akan sang mayyit tersebut.
Dalam acara tersebut, di pimipin oleh ulama’ setempat dalam memanjatkan do’a. Ulama’ yang memimpin biasanya adalah ulama’yangada di sekitar tempat kediamannya atau ulama’ yang memang di undang khusus oleh pihak keluarga. Acara dalam kegiatan tersebut meliputi Pembukaan, Tahlil, kemudian Do’a.
Waktu dari acara tersebut berbeda antara laki-laki dan perempuan. Dalam acara ini bagi seorang perempuan waktunya adalah setelah Asar antara jam 3 sampai jam 5, tergantung permintaan pihak keluarga yang ditinggal. Sedangkan untuk seorang laki-laki waktunya dalah setelah shalat maghrib, atau setelah shalat isya’. Dalam penentuan waktu ini tergantung dari pihak keluarga sendiri menentukan kapan waktu acara tersebut.
Dalam hari terakhir atau sering di sebut tujuh harian dalam bahasa jawa mitung ndino , biasanya hari ke enam atau hari ke delapan pihak keluarga memberikan shodaqah berupa bungkusan (berkat) kepada para semua yang hadir dalam acara tersebut. Dalam bungkusan (berkat) tersebut kerang lebih biasanya berisi Gula, amplop yang berisi uang, mie instan, dan makanan.
Dalam bungkusan ini dari aneka makanan yang ada, terdapatsatu makanan yang memiliki nilai tersendiri. Makanan tersebut adalah apem. Apem ini mulai dari jaman dahulu sampai sekarang hampir semuanya bungkusan dalam acara tujuh harian ada makanan yang namanya apem. Ternyata apem sendiri memiliki arti dalam bungkusan tersebut dan menjadi hal tersendiri yang sebagian orang menjadikannya sebagai makanan yang wajib ada di dalma bungkusan (berkat) yang ada dalam acara tujuh harian.
2.       Makna apem dalam acara tujuh harian orang meninggal
Dalam acara tujuh harian meninggalnya seseorang, apem memiliki atri tersendiri sehingga hampir selalu ada dalam bungkusan (berkat) yang di berikan kepada yang hadir mendo’akan di hari tersebut. Bungkusan tersebut sebagai shodaqah dan juga ucapan terima kasih karena telah ikut mendo’akan mulai dari awal sampai padaacara tujuh harian.
Apem sendiri berasal dari kata afwun yang kurang lebih berarti minta maaf. Dulu orang-orang tua kita saatpenyebaran agama islam baru di syiarkan, karena memang tidak mudah mengucapkan dalam arab maka mereka mengucapkan kata apem. Kemudian makanan yang tersebut dinamai dengan nama apem.
Karena apem sendiri dari segi bahasa memiliki arti yang baik maka makanan tersebut hampir tidak pernah ketinggalan dalam setiap acara tujuh harian sebagai penyampaian maaf dari fihak keluarga mewakili orang yang sudah meninggal kepada orang-orang yang hadir mendo’akan secara tersirat. Permintaan maaf tersebut di tujukan atas semua kesalahan yang telah diperbuat oleh orang yang telah meninggal baik secara di sengaja maupun tidak di sengaja dengan tujuan agar orang yang telah meninggal tersebut tidak lagi memiliki tanggungan berupa hak adami lagi dengan orang lain.
Beberapa pelajarang yang ada dalam makanan apem tersebut bukan hanya itu saja tetapi masih ada lagi. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1.       Shodaqah
Apem sendiri dalam bungkusan yang di berikan kepada para yang hadir bermakna makanan yang di shodaqahkan kepada para tamu yang hadir, bersamaan dengan makanan-makanan lain yang ada dalam bungkusan (berkat).
2.       Persaudaraan sesama muslim
Sebagai selama muslim kita adalah seorang saudara, meskipun maut telah menjemput tetapi tetap terjalin persaudaraan dengan tetap hadir dalam acara tujuh harian dan memberikan maaf kepada yangtelah meninggalakan segala kesalahannya kepada orang-orang yang hadir sebagai makna tersirat dari kata lain apem dalambahasa arab yakni afwun.
3.       Do’a
Dibalik makna tersirat dari permintaan maaf dan pemberian maaf secara tersirat dari pihak keluarga kepada orang-orang yang hadir melalui filosofis apem, terdapat do’a yang tesebutkan secara tidak langsung untuk orang yang meninggal tersebut.
                                Disamping itu, pada zaman sekarang yang sudah modern ini dan Islam berkembang pesat di kalangan masyarakat maka ada beberapa hal yang perlu di luruskan dari penafsiran makna apem kepada masyarakat. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan baik dalam niat, amaliyah dan hal-hal lainnya yang berhubungan degan syari’at agama Islam yang nantinya malah akan menyimpang dari syari’at. Hal-hal tersebut diantaranya adalah :
1.       Apem tidak wajib ada di dalam tujuh harian
Apem bukanlah termasuk syarat wajib yang harus ada dalam acara tujuh harian. Hal ini menandakan bahwa jika tidak ada makanan apem dalam acara tujuh harian maka tidak masalah, yang beranggapan bahwa apem merupakan makanan wajib yang harus ada dalam tujuh harian maka perlu di luruskan karena dikhawatirkan akan menjadikan kufur.
2.       Hanya seebagai tradisi bukan merupakan syari’at
Adanya apem hanyalah sebagai sebuah tradisi yang berbuabsa islam karena pengaruh penyebaran islam jaman dahulu, bukan merupakan sebuah syari’at agama Islam yang apabila tidak dilakukan maka akan mengakibatkan dosa. Jadi, apabila seseorang tidak menggunakan apem dalam acara tujuh harian maka tidak masalah dan hal tersebut tidak mengakibatkan dosa. Sebaliknya, jika meyakini apem dalam acara tujuh harian adalah sebuah syari’at maka orang tersebut berdosa.
3.       Di niatkan sebagai shodaqah

Semua makanan yang ada dalam acara tujuh harian terutama apem, sebaiknya diniatkan hanya sebagai shodaqah saja. Jadi, shadaqah tadi di khususkan pahalanya kepada orang yangtelah meninggal. Karena pahalanya juga akan sampai kepada orang yang meninggal.

by.Muhammad Nur Fakhruddin/ fakhruddin9588@gmail.com

No comments:

Post a Comment