BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia dikenal sebagai
bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya,
kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai
masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang
budaya (cultural background) beragam. Kemajemukan dan multikulturalitas
mengisyaratkan adanya perbedaan. Bila dikelola secara benar, kemajemukan dan
multikulturalitas menghasilkan energi hebat. Sebaliknya, bila tidak dikelola
secara benar, kemajemukan dan multikulturalitas bisa menimbulkan bencana
dahsyat. Kolaborasi positif orang buta dan orang lumpuh dapat meningkatkan
produktivitasnya belasan kali lipat. Dalam konteks membangun masyarakat
multikultural, selain berperan meningkatkan mutu bangsa agar dapat duduk sama
rendah, berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain, pendidikan juga berperan
memberi perekat antara berbagai perbedaan di antara komunitas kultural atau
kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang budaya berbeda-beda agar lebih